top of page

  BLOG  

Sahabat Muslimah

  • Gambar penulis: Ayman
    Ayman
  • 20 Mar 2018
  • 1 menit membaca

Wahai sahabatku Bawalah aku ke jalan yang benar Jalan yang lurus menuju ridha Allah Tegurlah aku disaat imanku mulai goyah Ingatkan aku disaat ibadahku mulai lelah Kuatkan agamaku disaat mulai melemah Semoga persahabatan kita tidak hanya di dunia saja, namun juga di akhirat. Amin yarobal alamin

Di dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Musa al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَثَلُ الْجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالسَّوْءِ كَحَامِلِ الْمِسْكِ وَنَافِخِ الْكِيرِ، فَحَامِلُ الْمِسْكِ إِمَّا أَنْ يُحْذِيَكَ، وَإِمَّا أَنْ تَبْتَاعَ مِنْهُ، وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ مِنْهُ رِيحًا طَيِّبَةً، وَنَافِخُ الْكِيرِ إِمَّا أَنْ يُحْرِقَ ثِيَابَكَ، وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ رِيحًا خَبِيثَةً

“Permisalan teman yang baik dengan teman yang buruk adalah ibarat penjual minyak kasturi dan pandai besi. Si penjual minyak kasturi bisa jadi akan memberimu minyaknya tersebut atau engkau bisa membeli darinya, dan kalaupun tidak, maka minimal engkau akan tetap mendapatkan aroma harum darinya. Sedangkan si pandai besi, maka bisa jadi (percikan apinya) akan membakar pakaianmu, kalaupun tidak maka engkau akan tetap mendapatkan bau (asap) yang tidak enak.” (HR. al-Bukhari no. 5534, Muslim no. 2628).

Sahabatku, panggil namaku ketika nanti di syurga-Nya kau tidak temui diriku. Ulurkan tanganmu dan pegang erat tanganku ketika nanti tidak kau dapati aku berada di sampingmu.

Kontribusi oleh @teddy.cats


##bigdream




Comments


bottom of page